Meningkatkan Energi Surya Melalui Teknologi Terbaru

Lapisan berkinerja tinggi untuk sel surya telah dikembangkan oleh perwakilan perusahaan Korea Selatan yang meningkatkan kapasitas pembangkit listrik panel surya sebesar 5 persen. Mereka akan segera berada di Kolkota untuk menjelaskan teknologinya kepada produsen modul fotovoltaik India.

Managing Director West Bengal Green Energy Development Corporation (WBGEDC), Mr. SP Gon Chaudhuri menyatakan bahwa Kenko Corporation dan Chem-Well Co Ltd yang berbasis di Jepang baru-baru ini bertemu dengannya untuk menjelaskan teknologi baru kepadanya secara rinci dan bahwa mereka telah Berita Teknologi Terbaru memberikan teknologi ini kepada produsen panel di negara-negara seperti AS, Jepang, Jerman dan ingin memasuki pasar India.

Bapak Chaudhuri juga mengatakan bahwa teknologi semacam ini akan sangat mendorong industri untuk menghasilkan lebih banyak tenaga surya karena akan membantu menghasilkan lebih banyak energi terbarukan tanpa menggunakan sumber daya alam tambahan. Ia menjelaskan, pelapisan tersebut sebenarnya Berita Tips Trik Terbaru akan menjadi semacam semprotan pada panel surya. Setelah disemprot, kapasitas penyerapan panel surya dan kapasitas pembangkit listrik meningkat sebesar 5% karena mengaktifkan salah satu bahan inti sel surya. Artinya jika panel surya menghasilkan 200 watt tenaga surya, dengan lapisan ini akan menghasilkan 210 watt tenaga surya, dan total biaya material juga nominal.

Impor teknologi ini dapat menjadi pendorong besar dalam pengembangan energi terbarukan di dalam negeri karena Pusat akan meluncurkan Misi Tenaga Surya Nasional pada bulan November. Misi ini merupakan bagian dari Rencana Aksi Nasional perubahan iklim yang akan diluncurkan secara resmi pada bulan November. Itu sudah memiliki target pembangkit listrik tenaga surya 20.000 MW dengan investasi Rs. 200.000 Juta yang dibutuhkan untuk pembuatan poly silicon yang berperan sebagai bahan baku pembangkit listrik tenaga surya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *